Sekolah : SMK Islam Sudirman Kedungjati
Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Mata Pelajaran : Penerapan Sistem Radio dan Televisi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
KD 3.16 Menganalisis rangkaian catu tinggi rendah pada rangkaian penerima televisi
3.16.1 Menjelaskan fungsi rangkaian catu daya tinggi pada rangkaian penerima televisi
3.16.2 Mampu menunjukkan rangkian catu daya tinggi pada rangkaian penerima televisi
3.16.3 Menganalisis rangkaian catu daya tinggi pada rangkaian penerima televisi
Setelah proses pembelajaran berlangsung siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan fungsi rangkaian catu daya tinggi pada rangkaian penerima televisi
2. Mampu menunjukkan rangkian catu daya tinggi pada rangkaian penerima televisi dengan benar
3. Menganalisis tegangan yang dihasilkan pada rangkaian catu daya tinggi penerima televisi
Penerima televisi (TV tabung) memerlukan catu daya tinggi untuk mengaktifkan tabung CRT. Proses untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk mencatu (mengaktifkan) tabung CRT ini dilakukan oleh sebuah rangkaian flayback. Transformator keluaran horizontal (flayback) mempunyai gulungan tegangan tinggi yang memberikan tegangan sekitar 8,5 kV masukan pulsa tripler (pelapis tiga) tegangan. Unit ini memiliki tiga penyearah internal. Pulsa Flyback dibangkitkan oleh flyback horizontal yang cepat. Keluaran searah (DC) dari tripler yakni sekitar 25 kV dihubungkan ke tombol ultor pada tabung gambar. Kapasitasnya sebesar mendekati 1.500 pF adalah kapasitor penapis.
Gambar 16.1 Skema rangkaian catu daya tinggi
Gambar 16.2 Blok rangkaian penerima televisi
Flayback sendiri sebenarnya berfungsi seperti trafo pada biasanya yaitu menginduksi lilitan skunder lewat lilitan primernya. Tegangan skunder yang dihasilkan bervariasi, sesuai kebutuhan rangkaiannya. Tetapi secara garis besar, tegangan yang dihasilkan adalah:
a. Tegangan tinggi anoda tabung gambar
b. Tegangan tinggi fokus tabung gambar
c. Tegangan screen tabung gambar
d. Tegangan supply rangkaian vertical
e. Tegangan supply untuk blok RGB out/katoda tabung gambar
f. Tegangan elemen heater tabung gambar
Gambar 16.3 Flyback
Kegunaan dari masing-masing tegangan yang dihasilkan pada rangkaian catu daya tinggi dimaksudkan untuk:
a. Tegangan anoda adalah tegangan tertinggi yang dihasilkan flyback, tegangan berkisar dari 15KV sampai kurang lebih 20KV. Jadi diharapkan agar berhati ha ti terhadap tegangan ini. Tegangan ini berguna memberikan tegangan pada ta bung gambar supaya elektron yang dilepaskan katoda bisa ditarik menuju laya r.
b. Tegangan focus adalah tegangan tinggi yang diperuntukkan mengatur focus ga mbar. Tegangan ini bisa diatur lewat potensio yang terdapat pada flyback. Let ak persisnya, ada dua buah potensio pada flyback, yang diatas selalu untuk fo cus,dan yang dibawah diperuntukkan buat screen.
c. Tegangan screen pada flybak digunakan untuk mengatur terang gambar yang akan ditampilkan pada tabung gambar. Biasanya tegangan yang digunakan be rkisar dari 300V sampai dengan 400VDC.
d. Tegangan supply rangkaian vertikal, adalah tegangan yang diperuntukkan bagi blok vertikal supaya dapat bekerja.tegangan yang dihasilkan bervariasi tergant ung kebutuhan rangkaian vertikal itu sediri, ada yang menggunakan 12V, 15V, 25V, 40V, dll
e. Tegangan supply blok RGB out, biasanya tegangan yang gunakanberkisar dari 175V sampai dengan 200V
f. Tegangan heater,berfungsi sebagai supply elemen pemanas yang digunakan memanaskan elemen katoda pada tabung gambar.
1. Rangkaian catu daya tinggi digunakan untuk mengaktifkan tabung CRT pada suatu penerima televisi tabung. Proses untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk mencatu (mengaktifkan) tabung CRT ini dilakukan oleh sebuah rangkaian flayback.
2. Rangkaian Catu daya tinggi dimaksudkan untuk mencatu (mengaktifkan) beberapa bagian pada penerima televisi, yaitu:
a. Anoda tabung gambar
b. Fokus tabung gambar
c. Screen tabung gambar
d. Rangkaian vertical
e. Blok RGB out/katoda tabung gambar
f. Elemen heater tabung gambar
Herry Sujenro. 2014. Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi. Malang :Kementrian Pendidikan & Kebudayaan
Imam Susanto. 2007. Proses Memperbaiki Kerusakan Pada Pesawat Televisi Berwarna(Skripsi). Jakarta: Universitas Mercu Buana Jakarta
Mustaman. 2002. Memperbaiki Televisi Rusak. Bandung: CV. Gema Buku Nusantara
1. Jelaskan fungsi rangkaian catu daya tinggi pada pada rangkaian penerima televisi .... ?
2. Apa yang terjadi jika rangkaian catu daya tinggi pada TV tidak ada, buat lah solusi trobleshooting pada bagian tersebut...?
3. Berapa tegangan yang dihasilkan flyback untuk menghidupkan tabung gambar pada penerima televisi...?