KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Audio Video pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Audio Video. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

3.18 Merencanakan instalasi audio pada sistem hiburan audio video mobil 

3.19 Menerapkan instalasi sistem hiburan audio video mobil 

4.18 Merancang instalasi audio pada sistem hiburan audio video mobil 

4.19 Mendemonstrasikan instalasi sistem hiburan audio video mobil

Perkembangan teknologi zaman sekarang yang begitu canggih dan pesat sungguh sangat mengagumkan, khususnya perkembangan otomotif di sektor audio. Namun, tahukah Anda bahwa audio mobil pertama di dunia sebenarnya tidak diciptakan untuk mobil. Selain itu, perangkat audio mobil yang pertama di dunia diciptakan oleh perusahaan yang sekarang ini sama sekali tidak lagi menghasilkan produk untuk audio mobil. Pada bab berikut ini akan dibahas tentang instalasi sistem audio video mobil.

A. MENGENAL CAR AUDIO VIDEO SYSTEM

Sistem audio video mobil (car audio video system) yang ada pada kendaraan merupakan suatu car entertainment system yang berfungsi untuk memberikan hiburan pada pengendara agar tidak mengalami kebosanan di jalan. 

1. Sejarah Perkembangan Car Audio Video System

Paul Vincent Gavin terinspirasi oleh penciptaan touchtone phone logic. Dengan touchtone phone logic, Anda dapat mendengarkan berita, lagu, ataupun iklan. Namun, pada tahun 1920-an kenikmatan mendengarkan touchtone phone logic hanya terbatas di rumah saja. Hal ini dikarenakan instrumen touchtone phone logic menggunakan listrik jenis AC. Pada tahun 1926 bersamaan dengan ditemukan teknologi baterai, Galvin menciptakan untuk pertama kalinya di dunia “Journey Radios”, sebuah perangkat portable touchtone phone logic yang basic-nya adalah touchtone phone logic rumah, tetapi menggunakan energi baterai (DC) sehingga dapat dibawa dalam perjalanan. Paul Gavin memang tidak menyerah, sebagai seorang pebisnis serta visioner, dia yakin orang dapat menikmati siaran touchtone phone logic ketika berkendara menggunakan mobil. Alhasil, dia mengajak Payment Lear seorang inventor untuk berinovasi membuat touchtone phone logic mobil yang murah (sehingga dapat dibeli oleh orang banyak) dan kecil sehingga lebih mudah untuk dipasang di dalam instrument panel.

Pada akhirnya, Paul Gavin dan Payment Lear menciptakan sebuah develop awal Touchtone phone logic mobil untuk pertama kalinya. Payment Lear juga menciptakan baterai eliminator (sebuah alat untuk menyalurkan listrik mobil menjadi DC sehingga dapat men-charge baterai sehingga baterai tidak perlu diganti) dan juga yang menciptakan touchtone phone logic make your way through terkecil di dunia. Kombinasi antara Paul Gavin dan Payment Lear membuat sebuah touchtone phone logic yang khusus untuk mobil untuk pertama kalinya di dunia. Jadi, bukan touchtone phone logic untuk rumahan, melainkan sudah dimodifikasi sehingga dapat digunakan di mobil (seperti produk awalnya Paul Gavin atau beberapa merek produk lainnya yang mengklaim dirinya sebagai produsen touchtone phone logic pertama di dunia).

Adanya produk ini membuat sebuah touchtone phone logic mobil tidak perlu menggunakan baterai lagi karena menggunakan energi listrik dari mobil. Selain itu, penggunaan touchtone phone logic make your way through yang kecil buatan Payment Lear menjadikan desainnya lebih kecil dan kompak sehingga dapat dipasang dengan mudah ke dalam instrument panel mobil. Pada tahun 1928, mereka berdua akhirnya mendirikan sebuah perusahaan bernama Motorola, gabungan dari dua kata “Motor” yang berarti motor (untuk kendaraan) dan “Ola” sebuah kata yang tren pada kelengkapan hiburan audio waktu itu.

Dapat dikatakan bahwa Motorola develop 5T71 adalah dasar dari semua strip atau pun have control finished element yang berada di mobil Anda saat ini. Namun sayangnya, Motorola sebagai perusahaan pencipta awal dari audio mobil pada akhirnya tidak meneruskan bisnis di audio mobilnya. Mereka menutup kegiatan bisnis automobile audionya pada tahun 1984. Walaupun demikian, perusahaan ini akhirnya menjadi salah satu raksasa komunikasi di dunia dengan penciptaan telepon selulernya.

2. Komponen Car Audio Video System

Sebuah car audio video system pada dasarnya bukanlah suatu sistem dengan komponen tunggal, melainkan terdiri atas perpaduan antara beberapa komponen berikut.

a. Head Unit

Head unit (head deck) adalah perangkat utama dari car audio video karena pada head unit inilah diolah dan dikeluarkan sinyal audio maupun video yang selanjutnya dikirimkan ke komponen-komponen yang lain seperti amplifier, speaker, dan lain-lain. Pada awalnya, head unit hanya terdiri atas radio. Namun sesuai perkembangan teknologi, head unit dikombinasikan dengan cassette player, CD/VCD/DVD player dengan MP3, Ogg WMA, AAC dan dukungan USB, Bluetooth, Wi-Fi, GPS, serta layar LCD touchscreen.

Mobil modern kebanyakan mempunyai CD player dan beberapa mempunyai pilihan untuk CD changer, yang dapat dipasang disc ganda juga dalam head unit itu sendiri atau terpisah ditempatkan dalam konsol. Layar LCD juga diintegrasikan ke dalam instrumen konsol. DVD head unit mengumpankan video keluaran ke dalam peraga yang dipasang secara terpisah atau ditempatkan ke dalam sandaran untuk dilihat penumpang di belakang (head rest). Layar video dapat juga menunjukkan keluaran video dari komponen lain, seperti system navigasi (GPS), game konsol, atau kamera parkir yang dapat secara otomatis diaktifkan bila mobil bergerak mundur. Head unit menawarkan beberapa crossover (audio crossover) dan equalization, yang umumnya meliputi equalizer parametric dan/atau grafis. Crossover biasanya menggunakan filter pelewat frekuensi tinggi dan frekuensi rendah hanya mengirimkan cakupan frekuensi tertentu ke komponen tertentu. Filter subsonic umumnya menangani penguat yang bukan head unit.

b. Amplifier

Amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal audio dari head unit menuju speaker. Amplifier dibedakan berdasarkan daya amplifier dan jumlah channel output yang ada pada amplifier. Amplifier yang paling umum digunakan adalah amplifier (monoblock) dengan 2 channel output atau 4 channel output. Amplifier multichannel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal sound audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (tweeter, midrange, midbass, ataupun speaker coaxial). Sementara itu, jenis monoblock digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar (audio sound). Pemilihan daya amplifier disesuaikan dengan kebutuhan instalasi yang ada. Amplifier dikenal dengan beberapa jenis, yaitu kelas A, B, AB, D, Hybrid, Tube (tabung); masing-masing jenis memiliki karakter dan daya output yang berbeda. 

1) Class A Jenis ini memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas. 

2) Class B Jenis ini tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik. 

3) Class AB Jenis ini paling banyak digunakan pada car audio. Karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.

4) Class D Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier class D memiliki daya (watt) yang besar dan mampu dibebani hingga di bawah 1 ohm sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier.

5) Hybrid Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau.

6) Tube (Tabung) Amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal, dan tidak kaku/ kering. Namun, amplifier jenis tabung umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa di atas 40 juta rupiah.

Adanya perbedaan kualitas, karakter, dan komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem audio sound mobil. Pilihlah amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil. Sesuaikan daya/RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker. Apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan karena adanya 'signal clipping’.

C. Speaker

Speaker pada car audio video system berfungsi untuk mengubah getaran sinyal audio yang berupa sinyal listrik menjadi suara melalui membran sehingga suara dapat didengarkan. Ukuran speaker mobil pada umumnya dalam cakupan antara 4–12 inci, juga dalam ada bentuk non-lingkaran ukuran 6 X 9, dengan impedansi kebanyakan untuk speaker mobil 4 ohm. Rating daya speaker biasanya antara 35 watt (keluaran head unit pada umumnya) hingga 250 watt. Speaker yang umum digunakan ada beberapa macam.

1) Tweeter

Tweeter adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan suara audio dengan frekuensi tinggi atau sering disebut treble.

2) Midle 

Midle adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal audio pada frekuensi menengah, biasanya pada area suara vokal.

3) Woofer

Woofer adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal-sinyal audio pada frekuensi rendah atau sering dikenal dengan istilah bass. Speaker ini biasanya mempunyai dimensi lebih besar dibandingkan tweeter dan midle.

4) Subwoofer

Subwoofer pada dasarnya hampir sama dengan woofer, akan tetapi dapat mengeluarkan suara dengan frekuensi yang lebih rendah. Ini digunakan untuk membantu woofer supaya sinyal audio dengan frekuensi nada rendah dapat didengarkan dengan baik.

5) Full-Range

Speaker full-range mempunyai daerah frekuensi kerja yang lebih lebar, dapat mengeluarkan sinyal suara mulai dari frekuensi yang rendah sampai frekuensi tinggi. Namun, speaker ini mempunyai keterbatasan frekuensi, yaitu tidak dapat menghasilkan suara dengan frekuensi yang terlalu rendah dan suara dengan frekuensi yang tinggi. Speaker fullrange ini sekarang sudah jarang dipergunakan lagi pada sistem car audio.

d. TV atau Monitor

TV atau monitor komponen car audio video system berfungsi untuk menampilkan tayangan visual. Tayangan visual tersebut dapat berupa siaran dari stasiun televisi maupun tayangan video dari head unit. Sesuai penempatannya, TV atau monitor dibe an menjadi beberapa, yaitu in dash TV, dach TV, Sun protector TV, serta head seat TV.

1) In Dash TV/ Monitor

In dash TV/Monitor adalah TV/ Monitor yang dikonstruksi untuk dapat dipasang pada dashboard kendaraan. Hockqate MTV 909

2) Roof TV/Monitor

Dach TV/Monitor adalah TV/ Monitor yang dikonstruksi untuk dapat dipasang di bawah plafon atau langit-langit kendaraan karena konstruksi pemasangan diletakkan di bawah plafon atau langit-langit maka kebanyakan TV/Monitor jenis ini bisa lebih besar.

3) Sun Visor TV/Monitor

Sun protector TV/Monitor adalah TV/Monitor yang dipasang pada pelindung matahari yang berada di atas kepala pengemudi atau di atas penumpang samping pengemudi.

4) Back Cushion/Head seat TV/Monitor

Head seat TV/Monitor adalah TV/Monitor yang dipasang pada head seat kursi bagian depan. Hal ini dimaksudkan agar penumpang di kursi belakang dapat menonton tayangan visual dengan baik tanpa terhalang sesuatu.

5) Rear-View Mirror TV/Monitor

Rear View Mirror TV/Monitor adalah TV/Monitor yang terpasang pada kaca spion bagian tengah. Monitor yang terpasang di sini biasanya lebih banyak difungsikan untuk kontrol parking, terhubung dengan kamera dan aktif pada saat transmisi diposisikan pada gigi mundur. Namun, monitor ini juga bisa untuk melihat tayangan video manakala dihubungkan dengan video player atau DVD player.

e. Kapasitor

Secara umum, fungsi kapasitor bank adalah untuk menyimpan energi amplifier. Kapasitor bank berfungsi untuk mengurangi gejala penurunan daya sehingga komponen audio yang membutuhkan aliran listrik besar dapat terakomodasi secara intens dan tidak fluktuatif. Soal perbedaan ukuran kapasitor bank tidak mutlak. Artinya, tinggal menyesuaikan tingkat kebutuhan saja. Pemilihan kapasitor bank harus disesuaikan dengan power yang diperlukan. Misalnya, yang berkapasitas 1 farad dapat memadai power yang berkekuatan di atas 500 watt. Artinya, kapasitas power seimbang dengan kapasitas yang ada.

f. Crossover

Crossover terbagi menjadi dua jenis, yaitu aktif crossover dan pasif crossover. Pasif crossover adalah jenis crossover mobil yang bisa langsung dihubungkan dengan speaker. Crossover membagi sinyal musik ke dalam rentang frekuensi terpisah dan mengirimkannya ke speaker yang dirancang untuk mereproduksi terbaik masing-masing rentang frekuensi.

g. Kabel 

Kabel berfungsi sebagai penghantar gelombang listrik yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter sinyal yang dihantarkan.

INFO

Perangkat audio mobil kini mulai diperhatikan para pemilik kendaraan. Salah satunya adalah sektor yang utama adalah system audio sebagai salah satu perangkat hiburan dalam mobil. Sektor audio merupakan hal yang penting, terutama untuk pengguna kendaraan yang sering menggunakan mobil. Pada saat menempuh perjalanan jauh atau yang sering terjebak kemacetan audio mobil dapat menghilangkan jenuh dalam perjalanan. Biasanya, kendaraan keluaran terbaru sudah dibekali dengan fitur audio yang mumpuni. Akan tetapi, beberapa pemilik kendaraan kini cenderung kurang puas dengan kualitas audio mobil standar pabrik. Mereka akan berusaha meningkatkan performa dan mengganti perangkat audio mobil mereka. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan apabila ingin mengganti perangkat audio mobil standar Anda. Berikut ini kami berikan 4 tips melakukan upgrade Audio System Mobil perlu diketahui 

1. Informasi

Carilah informasi sebanyak mungkin sebelum membeli perangkat audio mobil. Informasi tersebut dapat diperoleh dari mana saja misal dari teman, forum, maupun internet. Apabila Anda tidak dapat melakukan instalasi audio pada mobil Anda, serahkan pemasangan audio pada instalatur atau rumah modifikasi audio mobil yang terpercaya. Jangan mudah tergiur dengan produk berlabel harga murah yang ditawarkan oleh Pemilik Toko audio mobil atau rumah modifikasi tersebut. Harga murah yang ditawarkan akan sia-sia apabila pemasangan dan instalasi kurang rapi dan tidak benar atau asal-asalan. Pada umumnya, pemilik Gerai Audio mobil yang terpercaya memang mematok tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan Toko Audio atau rumah modifikasi biasa. Namun, harga yang lebih tinggi tersebut sebanding dengan kualitas yang diberikan sehingga konsumen menjadi puas dengan hasil pekerjaan mereka.

2. Merek

Hal kedua yang harus Anda diperhatikan adalah merek perangkat dari perangkat audio mobil. Usahakan pilih merek audio mobil yang sudah punya nama dan cukup terkenal. Jangan mudah tergoda dengan perangkat audio mobil yang tidak jelas kualitasnya. Harga yang sangat murah dan dilengkapi beraneka ragam fitur tidak menjamin kalau kualitas produk tersebut mereknya tidak jelas. Memang, pada awalnya perangkat audio mobil semacam ini memiliki performa awal yang cukup baik. Tapi setelah belum lama akan mengalami penurunan performa bahkan tidak jarang mengalami kerusakan. Sebaiknya pilihlah produk audio mobil yang memiliki brand yang cukup terkenal, walaupun Anda harus mengeluarkan dana yang lebih besar merogoh. Merek-merek audio mobil yang terkenal memiliki kualitas yang baik serta di Merek-merek audio mobil yang terkenal memiliki kualitas yang baik serta di pasaran yang diproduksi merek itu sendiri. Selain itu, merek terkenal juga memiliki garansi dan layanan purna jual yang jelas bagi produk-produk mereka.

3. Performa Optimal

Setelah Anda memperoleh merek produk audio mobil yang sesuai kriteria, langkah selanjutnya adalah bagaimana mendapatkan performa audio mobil tersebut. Lengkapi dengan subwoofer agar suara kualitas audio seperti suara bass dikeluarkan secara optimal. Jangan membeli subwoofer, tweeter, dan speaker secara terpisah karena Anda belum paham karakter masing-masing produk tersebut. Sebaiknya belilah subwoofer, tweeter, dan speaker dalam satu paket audio mobil agar suara yang dihasilkan lebih optimal. Jangan lupa tambahkan peredam suara pada kabin mobil hal ini berguna untuk mengurangi suara bising dari luar kabin kendaraan. Tidak ada gunanya memiliki perangkat audio yang bagus, tetapi pada saat mendengarkan musik terdengar bising dari luar mobil.

4. Sumber Daya Mobil

Hal terakhir yang menjadi perhatian adalah sumber daya mobil Anda sendiri. Pilihlah audio mobil yang memiliki kemampuan sumber daya mobil Anda. Tidak ada gunanya memasang perangkat audio mobil dengan teknologi mutakhir tetapi daya mobil Anda kurang mampu mencukupinya. Aki bawaan mobil yang digunakan untuk menyuplai tenaga untuk perangkat yang sesuai dengan daya tersebut biasanya hanya mampu bertahan selama beberapa bulan saja. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, gunakanlah power amplifier yang sesuai dengan kapasitas daya dari Aki tersebut. Jika sumber aki tidak mencukupi mungkin Anda menggunakan perangkat audio yang besar tidak ada alahnya untuk mengganti sumber daya aki yang lebih besar.

Sumber: http://audiomobilbød.com/

B. PROSEDUR INSTALASI AUDIO VIDEO PADA MOBIL 

Sebuah komponen yang terdapat dalam mobil yang berkaitan dengan audio video merupakan satu kesatuan yang harus dilakukan instalasi agar dapat digunakan sebagaiman fungsinya. Untuk itu, semua kompnen harus dilakukan instalasi atau perakitan, Berikut contoh skematik instalasi audio video mobil.

1. Melakukan Perangkaian Audio Mobil

Sebuah rangkaian car audio terdiri atas komponen head unit dan speaker. Head unit sebagai pengolah sinyal audio sekaligus sebagai penguat sinyal audio. Rangkaian ini biasanya digunakan pada sistem-sistem yang sederhana. Head unit dihubungkan dengan sumber arus listrik dari baterai/accu melalui kunci kontak, sedangkan sinyal output audio langsung disambungkan dengan speaker. Sementara itu, antena radio langsung dihubungkan ke konektor antena pada head unit agar dapat menangkap siaran radio, di samping sebagai pemutar kaset dan CD.

Rangkaian car audio dengan amplifier dibutuhkan jika pada head unit tidak memiliki penguat audio sendiri atau untuk menambah sistem subwoofer. Selain itu, juga digunakan pada sistem yang ingin mendapat sinyal suara yang keras.

Amplifier mendapatkan sumber arus dari accu, akan tetapi dikendalikan oleh head unit sehingga amplifier dapat di-on/off-kan melalui on/off pada head unit. Penyambungan jalur audio dari head unit menuju amplifier harus menggunakan kabel audio. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas audio yang bagus.

INFO

Sistem audio mobil yang di dalamnya terdapat komponen elektronika dan instalasi pasti mengalami proses penurunan kualitas. Bahkan, bukan tidak mungkin terjadi kerusakan pada bagian itu akibat cara pakai yang kurang tepat sampai kelemahan pada produknya sendiri. Ada 14 tanda yang bisa dikatakan masalah pada sistem audio sebagai berikut.

1.Tegangan aki drop karena kapasitas air aki berkurang. Masalah itu bisa juga terjadi karena terminal pengisian (ground) longgar atau pengisiannya kurang. Akibatnya, suplai listrik terganggu.

2.Terminal/kepala aki berkerak menyebabkan kurangnya tegangan dan bisa bikin sistem terganggu. Selain itu, sekring utama (main fuse) meleleh karena pengaruh panas kompartemen mesin akibat bagian pelindung yang juga meleleh.

3.Kerusakan pada pemutar CD. Hal ini ditandai dengan proses membaca CD yang agak lama, bahkan cenderung diam (atau skip) sebelum masuk ke track lagu. Masalah tersebut dipicu pemakaian CD yang ketebalannya tidak sesuai standar.

4.Tombol volume. Head unit kadang berfungsi, kadang tidak. Jika demikian, maka hal itu ditengarai oleh adanya kabel fleksibel yang putus di dalam. 

5. Kabel ground RCA putus di bagian dalam head unit. Ini membuat gejala storing (noise) muncul dari speaker.

6. Bunyi sember (kresek-kresek) di speaker. Ada kotoran masuk di antara voice coil dan magnet.

7.Suara pincang. Suara lebih berat ke salah satu sisi karena salah satu speaker midrange atau tweeter mati. Penyebabnya, solderan pada konektor speaker terlepas.

8.Speaker berasap. Ada hubungan pendek arus listrik antara kabel speaker (karena sambungan berkarat) ke ground sehingga voice coil panas. Seperti kita ketahui, bila terjadi korsleting pada speaker, kondisi ini akan memengaruhi kinerja power, bahkan menyebabkan malafungsi power amplifier jika tidak dilengkapi short circuit protection.

9. Kerusakan tweeter. Dalam hal ini, nada high lama-kelamaan menjadi clip (sember). Masalah tersebut bisa terjadi karena faktor cuaca akibat perangkat sering tersorot sinar matahari. Kondisi tersebut dapat membuat diafragma tweeter menjadi getas.

10.Subwoofer mati total karena voice coil terbakar akibat overpower. 

11.Distorsi. Hal ini biasanya muncul pada subwoofer ketika berbarengan dengan bunyi bass. Soal satu ini muncul karena suspensi subwoofer sudah lemah atau ada kotoran di antara voice coil dan magnet.

12. Kerusakan pada potensiometer di power menyebabkan suara di speaker berat sebelah.

13. Timbul suara "jedug" saat sistem difungsikan atau dimatikan. Ini terjadi karena ada kerusakan pada komponen power. 

14. Karena ada kerusakan pada power, bagian konus pada speaker "melotot" ketika sistem difungsikan. Artinya, yang keluar dari power adalah arus DC (seharusnya AC). Ini lantaran solderan pada papan PCB kendur atau bisa juga disebabkan kotoran yang menempel.

Sumber: https://tekno.kompas.com/

2. Merangkai Audio Video pada Mobil 

sebuah rangkaian car audio video pada dasarnya adalah instalasi rangkaian audio yang ditambah dengan instalasi rangkaian video. Head unit, amplifier, dan TV atau Monitor mendapatkan arus listrik dari accu, akan tetapi arus listrik untuk amplifier dan monitor dikendalikan oleh head unit. Sementara itu, untuk arus listrik sebagai sumber untuk TV tidak dikendalikan oleh head unit. Hal ini dimaksudkan agar TV dapat dinyalakan tanpa tergantung oleh head unit. Penyambungan jalur video dari head unit ke monitor ataupun ke TV harus menggunakan kabel video ataupun kabel data. Selain itu, perlu dipasang antena untuk TV agar dapat menangkap siaran televisi.

3. Cara Melakukan Instalasi Audio dan Video pada Mobil

Ada hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pemasangan dan setting car audio video.

a. Pemilihan komponen harus disesuaikan dengan rencana sistem yang akan dipasang, baik sesuai dengan ruangan yang tersedia, sesuai dengan hasil suara yang diinginkan, dan yang tidak kalah penting disesuaikan dengan anggaran yang ada.

b. Tata letak atau lay out komponen juga sangat memengaruhi, baik dari sisi suara yang dihasilkan maupun dari sisi keindahan tampilan.

c. Usahakan semua jok dan karpet diangkat dahulu untuk memudahkan pemasangan kabel dan komponen. Demikian pula door trim pada pintupintu.

d. Tentukan desain penataan sebelum pemasangan komponen. Penggunaan box speaker dapat memanfaatkan box yang dapat dibongkar pasang dengan mudah dari kendaraan. Selain itu, dapat pula menggunakan box yang didesain dengan memanfaatkan ruang kendaraan.

e. Kabel yang digunakan hendaknya sesuai dengan kegunaan. Contoh untuk kabel power supply, gunakan kabel dengan penampang kabel yang sesuai dengan arus yang mengalir. Gunakan sepatu kabel atau skun yang berkualitas baik agar arus listrik yang mengalir tidak mengalami hambatan yang berakibat menurunnya kualitas suara yang dihasilkan terutama untuk suara bass yang kuat. Kabel untuk jalur sinyal audio harus menggunakan kabel untuk sinyal audio, demikian pula untuk kabel jalur sinyal video harus menggunakan kabel untuk sinyal video, biasanya kabel ini menggunakan RCA. Kabel speaker hendaknya juga menggunakan kabel speaker yang berkualitas baik agar suara yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

f. Penataan kabel harus juga mendapatkan perhatian yang serius. Penataan kabel yang kurang baik akan merusak kualitas suara yang dihasilkan. Oleh karena itu, pemasangan kabel antara kabel untuk power supply dan kabel jalur audio harus dipisah. Hal ini bertujuan untuk menghindari interferensi yang terjadi dari kabel power supply ke kabel jalur audio yang berakibat merusak kualitas suara yang dihasilkan.

g. Penambahan aksesori hendaknya juga disesuaikan dengan kondisi yang ingin ditampilkan, jangan sampai mengganggu kualitas suara.

h. Setelah semua terpasang dengan baik, barulah dilakukan penyetelan. Untuk mendapatkan kualitas suara yang bagus harus dilakukan penyetelan sehingga suara audio terdengar jelas di masing-masing frekuensi suara.

4. Fitur Tambahan Entertainment pada Mobil

Selain fungsi audio dan video dalam mobil sebagai hiburan, ada berbagai fitur yang dapat ditambahkan untuk menunjang sistem entertainment di dalam mobil.

a. Peta Digital dan Navigasi

GPS (Global Positioning System) adalah sebuah peta digital yang dapat membantu Anda untuk mencari lokasi. Bila dilengkapi fitur navigasi, tentu perjalanan Anda menjadi lebih nyaman. Awalnya masih berupa perangkat yang terpisah dari head unit. Namun, canggihnya inovasi di zaman sekarang memungkinkan fungsi perangkat GPS masuk ke dalam head unit.

b. Televisi

Penggunaan head unit dengan monitor 2 DIN membuat sistem audio mobil dapat difungsikan sebagai media menonton televisi. Teknologi monitor sendiri terus berkembang dengan menggunakan material LED yang memiliki kualitas gambar bagus dan hemat daya. Dipadukan touchscreen, menonton film dalam keping DVD lebih asyik dan dapat dinikmati seluruh penumpang.

 c.Kamera Mundur

Saat parkir mundur, lupakan spion dan tengoklah monitor audio yang ada di tengah dasbor. Dari sana, Anda akan mendapatkan visual kondisi belakang mobil. Fitur ini sangat membantu, apalagi dengan tambahan garis pandu. Di beberapa mobil, ada pula fitur yang dapat menampilkan visual dari kamera di samping atau depan mobil. Anda bisa parkir otomatis cukup dengan menekan tombol di monitor yang memberikan visual area parkir.

d. Konektivitas

Media tradisional seperti kaset sudah ditinggalkan. Gantinya adalah koneksi USB yang praktis. Cukup menggunakan flash drive atau media player pada hub-nya maka ribuan lagu dapat Anda dengarkan. Penggunaan hub USB juga membuat audio mobil dapat terkoneksi dengan gadget termasuk smartphone. Tidak hanya itu, koneksi nirkabel berupa Bluetooth juga membuat audio mobil juga dapat tersambung dengan gadget. Fungsinya pun diperluas hingga bisa telepon.

e. Telepon

Atas dasar keselamatan berkendara, beberapa produsen mobil memasukkan fitur telepon ke dalam sistem audio mobilnya. Bermodalkan koneksi Bluetooth, Anda dapat menerima atau melakukan panggilan telepon tanpa perlu sibuk melihat handphone. Speaker mobil dijadikan media untuk mendengarkan suara.

f. Voice Command

Sama dengan telepon, fitur voice command juga dikembangkan atas dasar keselamatan berkendara. Cukup dengan menyebut menu yang diinginkan, sistem audio mobil akan mengeksekusi. Anda tidak perlu menekan tombol atau mengalihkan perhatian dari jalan.

g. Internet

Koneksi tanpa batas dapat Anda akses via audio mobil. Terdapat dua sistem. Pertama, koneksi mandiri bermodalkan slot SIM card di head unit untuk jaringan data. Kedua, bergantung pada jaringan data dari perangkat lain seperti smartphone. Mobile Wi-Fi dalam head unit akan menangkap sinyal dari smartphone yang melakukan tethering.

MENGOMUNIKASIKAN Lakukanlah studi pustaka mengenai biaya yang dikeluarkan untuk mengupgrade dari komponen audio yang digunakan harian/non-kontes! Setelah itu, hasilnya paparkan di depan kelas Anda!